BERITA BOLA – Laga Timnas Indonesia vs China akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6), dan lima hari kemudian, skuat Garuda akan menantang tuan rumah Jepang (10/6) pada laga pamungkas babak kualifikasi tersebut. Laga ini menjadi pertandingan wajib menang bagi skuat Garuda demi memperbesar peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan melawan China untuk membuka peluang melaju ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia masih menduduki posisi keempat dalam klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Stefano Lilipaly mengatakan bahwa Timnas Indonesia optimis bisa mengalahkan China dalam lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel Timnas Indonesia vs China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 5 Juni mendatang.
Kini Kluivert mempunyai target untuk meraih kemenangan atas China agarĀ tetap berpeluang ke Piala Dunia 2026. Pelatih asal Belanda itu menegaskan seluruh pemain Indonesia, baik starter maupun pemain pengganti, harus memiliki cara berpikir yang sama demi meraih kemenangan.
“Tentu. Mereka tim yang bagus, kami tidak pernah meremehkan lawan. Saya pelatih dan melihat tim saya serta bagaimana saya bisa mengalahkan lawan. Jadi kekuatan tim saya adalah yang paling penting,” imbuhnya.
TARGET INDONESIA UNTUK LAWAN CHINA
Timnas Indonesia menargetkan tiga poin pada dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China dan Jepang yang menentukan kelolosan turnamen sepak bola bergengsi di dunia itu.
“Pastinya kami ingin meraih tiga poin walau kami juga mau enam poin. Tapi semua tahu bahwa melawan dua negara itu tidak mudah,” kata Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Patrick hanya ingin fokus dan lebih percaya pada skuadnya. “Saya tidak tahu bagaimana rencana Jepang, tapi kami memiliki tim terkuat di setiap pertandingan,” ucapnya. Laga melawan China adalah pertandingan krusial yang menentukan nasib tim Garuda.
BERITA SEBELUMNYA
Igor Tudor meminta klub untuk mengonfirmasi posisinya sebagai pelatih di Juventus